Bandung, Blackkopinews.com– Di balik hijaunya lereng-lereng pegunungan Cimaung, Desa Mekarsari di Kabupaten Bandung menorehkan kisah sukses yang patut menjadi contoh. Melalui kerja keras, inovasi, dan semangat gotong royong, para petani kopi di desa ini berhasil mengangkat kualitas kopi lokal hingga menembus pasar nasional bahkan merambah kancah kawula muda 11 Juni 2025.

Mengandalkan kekayaan alam dataran tinggi dan iklim yang mendukung budidaya kopi arabika, para petani Mekarsari tidak hanya fokus pada peningkatan hasil panen. Dengan pendampingan dari pemerintah daerah, komunitas kopi, dan lembaga terkait, mereka juga terus berinovasi dalam pengolahan pascapanen—mulai dari metode honey process hingga natural process yang kini menjadi favorit para penikmat kopi spesialti di dalam dan luar negeri.

Ketua Kelompok Tani Kopi Mekarsari, Apep sae, menyampaikan bahwa pencapaian ini bukan semata hasil kerja individu, melainkan buah dari kolaborasi dan komitmen bersama.

“Kami tidak hanya menjual kopi, tapi juga menjual cerita, perjuangan, dan rasa dari tanah Mekarsari,” ujarnya penuh semangat.

Kini, kopi Mekarsari hadir dengan merek dagang lokal yang kuat dan rutin tampil dalam berbagai pameran kopi tingkat regional dan nasional. Tak hanya menaikkan nilai jual produk, pencapaian ini juga membuka lapangan kerja baru serta membangun kebanggaan masyarakat terhadap komoditas lokal.

Pesan untuk pembaca? Kisah Mekarsari adalah bukti bahwa ketika petani diberdayakan, desa bisa bangkit. Harapannya, semangat petani Mekarsari dapat menginspirasi desa-desa lain untuk menggali potensi pertanian mereka secara berkelanjutan—dari lereng kampung, untuk cangkir dunia.

Liputan khusus : Giat Patani/Bang Egi

Editor : J. Roy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *