Dari Pahit Menjadi Manis: Berkah Panen Kopi di Cipadarek

KABUPATEN BANDUNG, Blackkopinews.com – Geliat perekonomian pasca Lebaran mulai terasa di berbagai sektor, tak terkecuali di kalangan para petani kopi yang kini tengah bersiap menyambut musim panen. Salah satu daerah yang menunjukkan aktivitas ekonomi yang menggeliat adalah Kampung Cipadarek, Desa Mekarsari, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

Seiring mendekatnya masa panen, para petani dan buruh tani kopi mulai menikmati hasil dari kerja keras mereka selama berbulan-bulan. Tanaman kopi yang dirawat dengan penuh ketekunan kini mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan. Meski dikenal dengan cita rasanya yang pahit, kopi lokal ini justru membawa manisnya harapan dan pendapatan bagi masyarakat setempat.

“Alhamdulillah, tahun ini pohon kopi kami cukup banyak yang berbuah lebat. Mudah-mudahan harga jualnya juga bagus,” ujar Ahmad (36), salah satu petani kopi di Cipadarek.

Aktivitas panen yang mulai meningkat turut berdampak pada roda perekonomian desa. Banyak warga yang sebelumnya menganggur kini mendapat pekerjaan musiman sebagai pemetik kopi atau pengolah pascapanen. Hal ini memberikan tambahan penghasilan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi keluarga petani.

Menurut Ketua RW 09 Mekarsari, Hermawan, musim panen kopi merupakan momen yang selalu dinantikan masyarakat. Selain menjadi sumber pendapatan utama, kopi juga menjadi identitas pertanian lokal yang patut dibanggakan.

“Potensi kopi dari Cipadarek sangat besar. Kami terus mendorong para petani untuk menjaga kualitas agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” ungkapnya.

Dengan semangat gotong royong dan harapan akan harga pasar yang stabil, para petani di Cipadarek optimistis musim panen tahun ini akan membawa berkah dan keberlanjutan bagi kehidupan mereka.

Reporter : BK news /Apep sae
Editor : Rocky