Bandung, Blackkopinews.com — Di tengah suasana pagi yang tenang di kawasan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, tersimpan kisah haru tentang ketulusan cinta seorang ibu. Di sebuah rumah sederhana, Kang Ivan Putra (40) terbaring lemah akibat stroke yang menyebabkan kelumpuhan setengah badan. Setiap harinya, ia dirawat penuh kasih oleh sang ibu, Ibu Tience Herawati (75), yang tak pernah lelah mendampingi meski usia dan tenaga tak lagi muda 15 Oktober 2025.
Kisah perjuangan ibu dan anak ini menarik perhatian Relawan Rumah Zakat Bandung, yang datang menyerahkan Bantuan Dana Kesehatan kepada keluarga tersebut. Saat relawan memasuki rumah mungil itu, suasana seketika berubah haru. Kang Ivan hanya mampu berbaring di ranjang sederhana, sementara sang ibu setia berada di sisinya — menjadi tangan, kaki, sekaligus semangat hidup bagi anak semata wayangnya.
Sudah dua dekade Ibu Tience menjalani hidup sebagai janda, dan kini seluruh waktunya dihabiskan untuk merawat sang anak yang tak lagi mampu beraktivitas.
“Saya hampir menyerah, Pak… semua harta sudah habis untuk biaya pengobatan anak saya. Tidak punya apa-apa lagi, tapi saya tidak mau berhenti berusaha dan berdoa,”
tutur Ibu Tience lirih sambil menahan air mata di hadapan relawan Rumah Zakat Bandung.
Mendengar ungkapan tulus tersebut, para relawan memberikan motivasi, doa, dan dukungan moril agar Ibu Tience dan Kang Ivan tetap tabah menghadapi ujian. Mereka meyakinkan bahwa kasih sayang dan doa seorang ibu memiliki kekuatan luar biasa untuk menumbuhkan harapan baru.
Bantuan yang disalurkan melalui Rumah Zakat ini bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga pengingat bagi kita semua bahwa di balik rumah-rumah sederhana, sering tersembunyi kisah perjuangan besar yang jarang terdengar.
Kisah Ibu Tience dan Kang Ivan menjadi potret nyata bahwa ketabahan bukan hanya tentang kekuatan fisik, melainkan tentang iman, cinta, dan pengorbanan yang tak pernah padam.
Liputan khusus :Giat Relawan/Ferry
Editor : Apep sae,