Sukabumi, Blackkopinews.com – Wisata Edukasi Lebah Madu Trigona Karanghawu Cisolok terus menjadi daya tarik sekaligus program pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Berdaya Cisolok. Program ini tidak hanya menyuguhkan pengalaman edukatif tentang lebah madu trigona, tetapi juga membuka ruang kolaborasi bagi pelaku UMKM di kawasan Pantai Karanghawu 21 Agustus 2025.

Pada hari ini, lokasi wisata tersebut menerima kunjungan 54 siswa-siswi dari SMKN Purabaya. Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum penguatan sinergi antara wisata edukasi dengan UMKM yang beroperasi di rest area Pantai Karanghawu.

Melalui kerja sama ini, para pengunjung tidak hanya bisa belajar tentang budidaya lebah trigona, tetapi juga menikmati aneka kuliner yang disediakan UMKM lokal. Makanan dan minuman dapat dibeli di rest area Pantai Karanghawu, lalu dinikmati langsung di area wisata edukasi.

Kolaborasi ini merupakan bentuk kepedulian Rumah Zakat dalam mendukung keberlanjutan usaha para pelaku UMKM. Dengan sistem saling melengkapi, diharapkan roda perekonomian masyarakat dapat terus berputar dan UMKM semakin berdaya.

“Terima kasih kepada Rumah Zakat yang sudah berkolaborasi dengan kami. Ini langkah awal agar UMKM di Desa Cisolok semakin maju. Mudah-mudahan usaha kami bisa terus berkembang,” ujar Iwan Sutanya, pelaku UMKM Warung Ikan Bakar Sedulur di Pantai Karanghawu.

Kolaborasi wisata edukasi dan UMKM ini menjadi contoh nyata bahwa pengembangan destinasi wisata dapat berjalan beriringan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Liputan khusus : Giat Relawan/Nan doang
Editor ; Apep sae,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *