BK News, Tel Aviv – Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, secara terbuka menuduh Benjamin Netanyahu terlibat dalam kejahatan perang atas tindakannya dalam agresi militer di Gaza. Dalam wawancaranya dengan media Prancis France 24, Olmert menyoroti serangan brutal Israel yang menyebabkan banyak korban sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.

Menurut Olmert, tindak kekerasan yang terjadi sejak Oktober 2023 hingga kini telah mengakibatkan kerusakan besar dan penderitaan luar biasa. Ia menyebut bahwa kebijakan Netanyahu tidak hanya merugikan warga Palestina, tetapi juga mempermalukan Israel di mata dunia.

Olmert juga memperingatkan bahwa sejarah akan mencatat tindakan ini sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional. Ia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk tidak tinggal diam dan meminta adanya penyelidikan atas kejahatan yang dilakukan di Jalur Gaza.

Pernyataan ini datang di tengah meningkatnya tekanan global terhadap Israel, menyusul laporan berbagai lembaga kemanusiaan tentang eskalasi krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Editor: U. Rocky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *