Sukabumi, Blackkopinews.com – Rumah Zakat bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung untuk pertama kalinya menggelar Pelatihan Smart Farming. Kegiatan ini diikuti oleh 16 peserta lintas usia yang berasal dari berbagai daerah, seperti Cikarang, Bekasi, dan Bogor.
Pelatihan yang mengusung konsep pertanian modern ini dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan sesi daring dan luring. Sesi online telah berlangsung pada 4–8 Agustus 2025, sementara sesi offline digelar pada 11 Agustus hingga 2 September 2025 di lokasi pelatihan Sukabumi.
Materi yang diberikan meliputi teknik budidaya melon secara hidroponik, pengenalan teknologi pertanian cerdas, serta praktik pembuatan alat otomatisasi untuk mengoptimalkan proses budidaya. Pendekatan ini diharapkan dapat menjawab tantangan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hasil panen di era digital.

Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan. Mereka menilai materi yang diberikan relevan dengan kebutuhan zaman, serta membuka peluang untuk meningkatkan usaha pertanian mereka dengan sentuhan teknologi.
“Smart farming bukan hanya soal menanam dengan teknologi, tapi juga membangun pola pikir baru dalam mengelola pertanian secara berkelanjutan dan menguntungkan,” ujar salah satu instruktur dari BBPVP Bandung.
Program ini menjadi bagian dari upaya Rumah Zakat untuk memberdayakan petani melalui inovasi. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan tersebut, diharapkan para peserta mampu mengimplementasikan smart farming di daerah masing-masing dan menjadi agen perubahan di sektor pertanian.
Liputan khusus : Giat rumah zakat/Nan doang
Editor : Apep sae,